Dipulihkan kepada pengudusan kita

Jumat, 19 Desember 2025

Ketika Yesus Kristus, yang adalah Gembala agung segala domba, memanggil kita dengan nama kita, firman-Nya mendefinisikan siapa kita dalam hubungan dengan-Nya dan dalam hubungan dengan orang-orang yang menjadi bagian dari kawanan domba-Nya.

Inisiatif pertama sang Gembala adalah menemukan kita dan memulihkan kita kepada pengudusan kita. Kita ingat bahwa murid-murid tercerai-berai ke rumah mereka masing-masing ketika Kristus, sang Gembala Agung, dipukul. Rumah-rumah kita, sesungguhnya, adalah tempat di mana kita harus merespons firman yang menangani kelelahan kita, atau ketersandungan kita, sehubungan dengan firman salib. Yesus sendiri berkata, ‘Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu (terj. Bhs. Ing. ‘stumble’ artinya ‘tersandung’) karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea.’ Mat 26:31-32.

Di tepi danau Galilea itulah Yesus mengumpulkan kembali murid-murid dan, khususnya, memanggil Petrus kepada pengudusannya sebagai gembala domba-domba Kristus. Dia menjelaskan bahwa Roh akan memampukan Petrus untuk dikenakan kuk dengan-Nya, dengan mengatakan, ‘Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.’ Yoh 21:18.

Kemudian, karena Petrus telah dikenakan kuk dengan Kristus dan telah belajar pengudusannya dari Kristus, dia mampu mengarahkan presbiteri kepada pekerjaan yang sama ini, dengan menulis, ‘Gembalakanlah kawanan domba Elohim yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Elohim, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu’. 1Ptr 5:2-4.

Pembelajaran : Yohanes 21

Referensi :

Mat 26:31-32
31 Maka berkatalah Yesus kepada mereka: "Malam ini kamu semua akan tergoncang imanmu karena Aku. Sebab ada tertulis: Aku akan membunuh gembala dan kawanan domba itu akan tercerai-berai. 32 Akan tetapi sesudah Aku bangkit, Aku akan mendahului kamu ke Galilea."

Yoh 21:18
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."

1Ptr 5:2-4
2 Gembalakanlah kawanan domba Elohim yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarela sesuai dengan kehendak Elohim, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri. 3 Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. 4 Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.

Berlangganan

Renungan Harian
Silahkan isi nama lengkap dan alamat email untuk mendapatkan renungan harian dalam bahasa indonesia.
 Renungan Bulan Ini
 Renungan Bulan Lalu