Melakukan perjalanan bersama Kristus

Senin, 22 Desember 2025

Ketika Yesus berkata kepada kita, ‘Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku’, Dia mengundang kita untuk bersatu dengan perjalanan persembahan dan penderitaan-Nya. Mat 11:29. Setiap peristiwa luka dalam perjalanan-Nya adalah sakit bersalin yang mencakup kematian, penguburan, dan kebangkitan. Melalui sakit bersalin ini, Kristus mati terhadap dosa saat Dia menyerahkan hidup-Nya untuk kita dan menggenapi pekerjaan ketaatan yang menjadi bagian dari hidup kita sebagai anak. Rm 6:10. Ibr 5:8-9. Hal penting untuk diperhatikan, Kristus direstorasi pada akhir setiap luka sebagai persiapan untuk pelajaran dan multiplikasi hidup yang menjadi bagian dari luka berikutnya. Ibr 12:2.

Ketika Kristus memanggil kita untuk dikenakan kuk dengan-Nya, kita diserahkan kepada sebuah pilihan. Inilah pilihannya: ‘Maukah engkau menjadi anak?’ Roh Kudus, yang tinggal bersama dengan kita, membawa penginsafan ini kepada kita. Yoh 14:16-18. Yoh 16:8. Respons orang-orang yang miskin dalam roh adalah, ‘(terj. Bhs. Ing. ada ‘Lord, artinya ‘Tuhan,’) Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini (terj. Bhs. Ing. ‘my unbelief’ artinya ‘ketidakpercayaanku’)!’ Mrk 9:24. Ini adalah ekspresi seseorang yang ingin menjadi anak, tetapi menyadari ketidaksanggupannya untuk panggilan ini.

Merespons permintaan pertolongan ini, Roh, yang adalah Penolong kita, memampukan kita untuk mengaku, ‘Ya Abba, ya Bapa’; ‘Engkaulah Bapa-Ku’. Artinya, kita mengaku bahwa kita memiliki nama, dan kita memiliki pekerjaan yang harus dilakukan dalam persekutuan persembahan dan penderitaan Kristus sebagai anggota tubuh-Nya. Kita memahami hal ini karena Roh, yang ada di dalam kita, bersaksi bersama roh kita bahwa kita adalah anak Elohim. Sebagai anak, kita adalah ahli waris Elohim, dan ahli waris bersama Kristus. Kita menerima warisan ini saat kita dimuliakan bersama-Nya, selama kita menderita bersama-Nya dalam persekutuan sakit bersalin-Nya. Rm 8:15-17. Oleh Roh, kita datang dengan penuh keberanian ke takhta kasih karunia di mana kita memperoleh kemurahan dan kasih karunia untuk mengikat kita kepada, atau kita dikenakan kuk dengan, Kristus. Ibr 4:16. Kita juga menerima kapasitas Roh Kekal, dari Roh Kudus, untuk berpartisipasi dalam sakit bersalin Kristus.

Pembelajaran : Roma 8

Referensi :

Mat 11:29
Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.

Rm 6:10
Sebab kematian-Nya adalah kematian terhadap dosa, satu kali dan untuk selama-lamanya, dan kehidupan-Nya adalah kehidupan bagi Elohim.

Ibr 5:8-9
8 Dan sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, 9 dan sesudah Ia mencapai kesempurnaan-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya,

Ibr 12:2
Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Elohim.

Yoh 14:16-18
16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya, 17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. 18 Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu.

Yoh 16:8
Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

Mrk 9:24
Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"

Rm 8:15-17
15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Elohim. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 16 Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita, bahwa kita adalah anak-anak Elohim. 17 Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Elohim, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.

Ibr 4:16
Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

Berlangganan

Renungan Harian
Silahkan isi nama lengkap dan alamat email untuk mendapatkan renungan harian dalam bahasa indonesia.
 Renungan Bulan Ini
 Renungan Bulan Lalu