Adopsi dan kelahiran baru

Jumat, 4 Juli 2025

Sebagai respons terhadap penerimaan mereka akan undangan yang luar biasa ini, Roh Kudus masuk ke dalam roh orang percaya sebagai ‘Roh adopsi’, yang memampukan mereka untuk memanggil Elohim, ‘Bapaku’. Merangkumkan langkah keselamatan yang luar biasa ini, rasul Paulus menyatakan, ‘Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Elohim (terj. Bhs. Ing. ‘Spirit of adoption’ artinya ‘Roh adopsi’). Oleh Roh itu kita [sebagai seorang pribadi/identitas] berseru: "ya Abba, ya Bapa!".’ Rm 8:15.

Ketika Roh Kudus masuk ke dalam roh pendengar, yang memampukan mereka untuk berseru, ‘Abba, Bapa’, mereka dimeteraikan dengan Roh dan menjadi bait bagi Roh Kudus. 1Kor 6:19. Merangkumkan langkah-langkah yang membawa kepada langkah penting ini, Paulus menulis, ‘[1] Di dalam Dia [Kristus] kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu—[2] di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. Dan Roh Kudus itu adalah [3] jaminan bagian (terj. Bhs. Ing. ‘inheritance’ artinya ‘warisan’) kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Elohim, untuk memuji kemuliaan-Nya’. Ef 1:13-14. Sungguh menakjubkan untuk memikirkan bahwa Roh Kudus, yang diterima seseorang dalam ukuran buah sulung, adalah jaminan keselamatan kekal mereka! Rm 8:23. 2Kor 1:21-22. Dia berkomitmen untuk memimpin mereka ke dalam seluruh kebenaran.

Sebagai respons terhadap seruan orang percaya, ‘Abba, Bapa’, yang dimampukan oleh Roh adopsi, Bapa mengirimkan benih Roh Kristus ke dalam roh orang percaya. Ini adalah benih unik dari nama mereka, yang dilahirkan melalui sakit bersalin dari satu Benih, Kristus. Inilah yang dimaksud Paulus, ketika dia berkata, ‘Dan karena kamu adalah anak [melalui adopsi], maka Elohim telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Elohim (terj. Bhs. Ing. ‘an heir of God through Christ’ artinya ‘pewaris Elohim melalui Kristus’).’ Gal 4:6-7.

Pembelajaran : Efesus 1

Referensi :

Rm 8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Elohim. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

1Kor 6:19
Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Elohim, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?

Ef 1:13-14
13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu. 14 Dan Roh Kudus itu adalah jaminan bagian kita sampai kita memperoleh seluruhnya, yaitu penebusan yang menjadikan kita milik Elohim, untuk memuji kemuliaan-Nya.

Rm 8:23
Dan bukan hanya mereka saja, tetapi kita yang telah menerima karunia sulung Roh, kita juga mengeluh dalam hati kita sambil menantikan pengangkatan sebagai anak, yaitu pembebasan tubuh kita.

2Kor 1:21-22
21 Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Elohim yang telah mengurapi, 22 memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita.

Gal 4:6-7
6 Dan karena kamu adalah anak, maka Elohim telah menyuruh Roh Anak-Nya ke dalam hati kita, yang berseru: "ya Abba, ya Bapa!" 7 Jadi kamu bukan lagi hamba, melainkan anak; jikalau kamu anak, maka kamu juga adalah ahli-ahli waris, oleh Elohim.

Berlangganan

Renungan Harian
Silahkan isi nama lengkap dan alamat email untuk mendapatkan renungan harian dalam bahasa indonesia.
 Renungan Bulan Ini
 Renungan Bulan Lalu