Apa yang Abraham temukan?
Jumat, 7 Februari 2025
Jika tidak mungkin untuk menerima adopsi sampai setelah persembahan Kristus selesai, kita mungkin bertanya, “Apa yang diterima orang-orang percaya dalam Perjanjian Lama?” Mereka menerima iman Abraham! Ibr 11:1,39. Abraham menerima iman ini, yang merupakan iman Anak Elohim, ketika “firman [Bhs. Ibrani: dabar] TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar".” Kej 15:1. Dalam pertemuan ini, Dia yang adalah Yahweh, Firman, datang kepada Abraham dan berjanji untuk menjadi Keturunannya yang darinya kumpulan banyak anak Elohim akan datang. Anak-anak ini akan memiliki kodrat ilahi, karena Kristus akan menjadi Benih yang darinya mereka akan dilahirkan.
Dia yang adalah Yahweh, Firman, mengatakan bahwa Dia akan menjadi perisai atau perlindungan Abram, sehingga tidak ada yang dapat menghentikan apa yang telah Dia janjikan untuk terjadi. Janji ini adalah bahwa anak-anak manusia akan menjadi anak-anak Elohim, memiliki gambar dan rupa Elohim melalui Kristus, yang akan menjadi Benih Abraham. Abraham bertanya bagaimana dia akan mewarisi janji ini. Dia diberitahu bahwa dia akan mewarisinya sebagai seorang manusia ketika dia disatukan, oleh iman, dengan persembahan Yahweh, sebelum, yang kemudian akan dinyatakan, dalam waktu, di Kalvari. Kej 15:8-21.
Ketika Abraham menerima janji ini dari Kristus, dia memilih dan menerimanya. Dia memandang Elohim setia, dan percaya kepada Elohim untuk menggenapi janji-Nya. Rm 4:20-21. Sikap Abraham yang responsif ini, digabungkan dengan inisiatif Yahweh, yang adalah Firman, menjadi sebuah perjanjian iman di antara keduanya, yang kemudian digambarkan dalam Kitab Suci sebagai “iman Elohim”. Rm 3:3. Dengan cara ini, iman Anak Elohim menjadi iman Abraham. Perjanjian iman inilah definisi dari “iman Abraham”.
Referensi :
1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. 39 Dan mereka semua tidak memperoleh apa yang dijanjikan itu, sekalipun iman mereka telah memberikan kepada mereka suatu kesaksian yang baik.
Kej 15:1
Kemudian datanglah firman TUHAN kepada Abram dalam suatu penglihatan: "Janganlah takut, Abram, Akulah perisaimu; upahmu akan sangat besar."
Kej 15:8-21
8 Kata Abram: "Ya Tuhan ELOHIM, dari manakah aku tahu, bahwa aku akan memilikinya?" 9 Firman TUHAN kepadanya: "Ambillah bagi-Ku seekor lembu betina berumur tiga tahun, seekor kambing betina berumur tiga tahun, seekor domba jantan berumur tiga tahun, seekor burung tekukur dan seekor anak burung merpati." 10 Diambilnyalah semuanya itu bagi TUHAN, dipotong dua, lalu diletakkannya bagian-bagian itu yang satu di samping yang lain, tetapi burung-burung itu tidak dipotong dua. 11 Ketika burung-burung buas hinggap pada daging binatang-binatang itu, maka Abram mengusirnya. 12 Menjelang matahari terbenam, tertidurlah Abram dengan nyenyak. Lalu turunlah meliputinya gelap gulita yang mengerikan. 13 Firman TUHAN kepada Abram: "Ketahuilah dengan sesungguhnya bahwa keturunanmu akan menjadi orang asing dalam suatu negeri, yang bukan kepunyaan mereka, dan bahwa mereka akan diperbudak dan dianiaya, empat ratus tahun lamanya. 14 Tetapi bangsa yang akan memperbudak mereka, akan Kuhukum, dan sesudah itu mereka akan keluar dengan membawa harta benda yang banyak. 15 Tetapi engkau akan pergi kepada nenek moyangmu dengan sejahtera; engkau akan dikuburkan pada waktu telah putih rambutmu. 16 Tetapi keturunan yang keempat akan kembali ke sini, sebab sebelum itu kedurjanaan orang Amori itu belum genap." 17 Ketika matahari telah terbenam, dan hari menjadi gelap, maka kelihatanlah perapian yang berasap beserta suluh yang berapi lewat di antara potongan-potongan daging itu. 18 Pada hari itulah TUHAN mengadakan perjanjian dengan Abram serta berfirman: "Kepada keturunanmulah Kuberikan negeri ini, mulai dari sungai Mesir sampai ke sungai yang besar itu, sungai Efrat: 19 yakni tanah orang Keni, orang Kenas, orang Kadmon, 20 orang Het, orang Feris, orang Refaim, 21 orang Amori, orang Kanaan, orang Girgasi dan orang Yebus itu."
Rm 4:20-21
20 Tetapi terhadap janji Elohim ia tidak bimbang karena ketidakpercayaan, malah ia diperkuat dalam imannya dan ia memuliakan Elohim, 21 dengan penuh keyakinan, bahwa Elohim berkuasa untuk melaksanakan apa yang telah Ia janjikan.
Rm 3:3
Jadi bagaimana, jika di antara mereka ada yang tidak setia, dapatkah ketidaksetiaan itu membatalkan kesetiaan Elohim?