Sahabat Kristus

Selasa, 18 November 2025

Tindakan pertama pembaptisan melibatkan para utusan Kristus yang membangun hubungan spesifik dengan orang-orang yang mendengar dan menerima mereka. Seorang utusan adalah sahabat Kristus. Yesus berkata, ‘Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.’ Yoh 15:14. Jelaslah, seorang utusan itu sendiri adalah seorang murid dan budak Kristus. Dia milik Kristus dan, oleh karena itu, kesetiaan dan komitmennya adalah kepada Kristus. Misalnya, kita perhatikan bahwa Paulus mengidentifikasi dirinya dengan cara ini ketika dia memperkenalkan injil, dengan mengatakan, ‘Dari Paulus, hamba (terj. Bhs. Ing. ‘bondslave’ artinya ‘budak’) Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Elohim. Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci.’ Rm 1:1-2.

Orang-orang, yang menjadikan murid, menyatukan para pendengar mereka kepada Kristus dengan terlebih dahulu menyatukan orang-orang ini dengan diri mereka sendiri. Mereka mampu melakukan ini karena mereka sendiri adalah murid dan budak Kristus, dan mereka milik-Nya. Kita perhatikan bahwa melalui pengajarannya, dan menunjukkan kematian dan kehidupan Yesus Kristus, para pendengar Paulus disatukan dengannya. Sebagaimana dicatat Lukas dalam kitab Kisah Para Rasul, ‘Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu." Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri (bersatu) dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Elohim, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka.’ Kis 17:2-4.

Sebagai sahabat Kristus, rasul Paulus dengan mudah bersaksi tentang relasi dan hubungannya dengan para pendengarnya. Dia mengatakan kepada jemaat Efesus, ‘Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu (terj. Bhs. Ing. ‘from house to house’ artinya ‘dari rumah ke rumah’).’ Kis 20:18-20.

Pembelajaran : Kisah Para Rasul 20

Referensi :

Yoh 15:14
Kamu adalah sahabat-Ku, jikalau kamu berbuat apa yang Kuperintahkan kepadamu.

Rm 1:1-2
1 Dari Paulus, hamba Kristus Yesus, yang dipanggil menjadi rasul dan dikuduskan untuk memberitakan Injil Elohim. 2 Injil itu telah dijanjikan-Nya sebelumnya dengan perantaraan nabi-nabi-Nya dalam kitab-kitab suci.

Kis 17:2-4
2 Seperti biasa Paulus masuk ke rumah ibadat itu. Tiga hari Sabat berturut-turut ia membicarakan dengan mereka bagian-bagian dari Kitab Suci. 3 Ia menerangkannya kepada mereka dan menunjukkan, bahwa Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati, lalu ia berkata: "Inilah Mesias, yaitu Yesus, yang kuberitakan kepadamu." 4 Beberapa orang dari mereka menjadi yakin dan menggabungkan diri dengan Paulus dan Silas dan juga sejumlah besar orang Yunani yang takut kepada Elohim, dan tidak sedikit perempuan-perempuan terkemuka.

Kis 20:18-20
18 Sesudah mereka datang, berkatalah ia kepada mereka: "Kamu tahu, bagaimana aku hidup di antara kamu sejak hari pertama aku tiba di Asia ini: 19 dengan segala rendah hati aku melayani Tuhan. Dalam pelayanan itu aku banyak mencucurkan air mata dan banyak mengalami pencobaan dari pihak orang Yahudi yang mau membunuh aku. 20 Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu.

Berlangganan

Renungan Harian
Silahkan isi nama lengkap dan alamat email untuk mendapatkan renungan harian dalam bahasa indonesia.
 Renungan Bulan Ini
 Renungan Bulan Lalu