Bapa kami yang di sorga

Kamis, 18 September 2025

Dimensi pertama doa bagi seorang anak Elohim adalah bahwa Roh Kudus memampukan kita untuk memanggil Elohim sebagai ‘Bapa kami’. Mat 6:9. Roh Kudus adalah Roh adopsi. Rasul Paulus menyatakan, ‘Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Elohim (terj. Bhs. Ing. ‘the Spirit of adoption’ artinya ‘Roh adopsi’). Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!".’ Rm 8:15. Penting untuk menyadari bahwa doa pertama seorang anak Elohim bukanlah doa orang berdosa. Melainkan seruan, ‘Abba, Bapa’, yang dimampukan oleh Roh Kudus.

Dimensi kedua dari doa adalah bahwa Roh Kudus memampukan kita untuk mencari hal-hal yang di atas, di mana Kristus duduk di sebelah kanan Elohim. Kol 3:1. Ini berarti kita tidak disibukkan dengan diri kita sendiri dan kekuatiran dunia ini. Seperti Abraham, kita menyadari bahwa kita hanyalah peziarah di bumi ini. Abraham ‘diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Elohim.’ Ibr 11:9-10.

Sebagai anak Elohim, kewarganegaraan kita adalah di sorga. Flp 3:20. Kita telah datang ke Gunung Sion dan ke Yerusalem sorgawi. Ibr 12:22. Ketika pikiran kita tertuju pada hal-hal dari Roh, Yerusalem dari atas adalah puncak sukacita kita. Seperti pemazmur, kita menyembah Bapa dengan memproklamirkan, ‘Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Elohim kita! Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.’ Mzm 48:2-3.

Kita ‘jatuh dari tempat tinggi’ Gunung Sion dan Yerusalem sorgawi ketika kita menujukan pikiran kita pada hal-hal daging. Why 2:5. Ketika firman Kristus diproklamirkan kepada kita, itu adalah penginsafan Roh Kudus yang mendorong dan memampukan kita untuk mengingat tempat tinggi yang darinya kita telah jatuh.

Pembelajaran : Mazmur 87

Referensi :

Mat 6:9
Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,

Rm 8:15
Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Elohim. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

Kol 3:1
Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Elohim.

Ibr 11:9-10
9 Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub, yang turut menjadi ahli waris janji yang satu itu. 10 Sebab ia menanti-nantikan kota yang mempunyai dasar, yang direncanakan dan dibangun oleh Elohim.

Flp 3:20
Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat.

Ibr 12:22
Tetapi kamu sudah datang ke Bukit Sion, ke kota Elohim yang hidup, Yerusalem sorgawi dan kepada beribu-ribu malaikat, suatu kumpulan yang meriah.

Mzm 48:2-3
2 Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Elohim kita! 3 Gunung-Nya yang kudus, yang menjulang permai, adalah kegirangan bagi seluruh bumi; gunung Sion itu, jauh di sebelah utara, kota Raja Besar.

Why 2:5
Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.

Berlangganan

Renungan Harian
Silahkan isi nama lengkap dan alamat email untuk mendapatkan renungan harian dalam bahasa indonesia.
 Renungan Bulan Ini
 Renungan Bulan Lalu